alarm, snooze? dismissed? or wake up?

Beberapa hari yang lalu ajes dengan semangatnya yg spt biasa, ga pernah padam kalo udah ngomong maen bola or futsal. "Han, ayo futsal! Jam9 ya.."

Ga banyak orang yg maen malem itu aku knal. Ada yg cuma pernah tau, ada yg jg aku sama sekali ga kenal.

D tengah permainan, aku lagi istirahat, gantian ama pemain lain, sayup sayup terdengar di kejauhan "tiiiin... Tiiiiin...tiiiiiiin..."
Bukan suara rina yg sedang manggil martin, bukan juga suara anak kos yg sedang teriak-teriak manggil mba Yatin dari lantai3...

Itu suara alarm mobil. Ga tll jelas si, tp tb tb salah satu pemain, sebut saja namanya teguh, mendadak diam dan pasang tampang mencari dan berusaha mengenali suara alarm mobil itu... Ga lama setelah tampang mr. Bean itu menghiasi wajahnya.. Dia melipir di pinggir lapangan sambil setengah berteriak ke bangku ruang tunggu
"sayaaang.. Itu suara mobilmu kan??"
Cewe putih yg dr tadi asik ngobrol dengan cewe lainnya tb tb kebingungan mencari kunci mobilnya...si Teguh pun langsung melanjutkan permainannya dengan asumsi, problem solved after he told his girl.

Hal menarik ini ga brenti sampe disini.
Stelah maen beberapa menit, Teguh kembali melipir di pinggir lapangan
"Sayaaang, tadi kenapa mobilnya? Kok alarmnya bunyi"
"Ga tau. Tadi aku cm matiin aja"

ga tau dengan kamu, tp mnurutku ini menarik... Yg satu peduli dengan alarm, dan merasa ada yg aneh jika alarm bunyi tb tb. Tp di satu sisi, yg punya mobil tenang aja. Kayak alarm itu weker yg bisa di snooze tiap pagi. Nothing will happen.
Jadi apa dong gunanya pake alarm kalo tiap bunyi, hanya untuk kmudian dimatiin aja?

Hehe..

Sometime in life, we do have our alarm.
Ketika keadaan mulai ga bener, roh di dalam kita sering mngingatkan. Kalo orang biasa nyebut "hati nurani".

Masalahnya seberapa sering kita ndengerin alarm itu? Bagaimana respon kita pas uda denger?
apakah kita saking asiknya dengan gosip yg kita dengar ato kerjaan yg kita kerjakan sampe alarm itu ga kedengeran sama sekali? Atooo apakah kita uda terlalu malas untuk merespon alarm itu kemudian hanya mematikannya tanpa ngecek apa yg terjadi, what is wrong?

Than I was reminded to the verses I read a few weeks ago
Crita tentang Nuh.Manusia yg didapati oleh Tuhan, satu satunya manusia di jamannya, yang benar dan menyenangkan hatiNya.
Disitu dijelasin bahwa pas air bah itu datang Nuh berumur 600 tahun.
I just can't imagine how hard to be always guarded, always loyal, always stay in what he Believe for six hundred years... 600 tahuun... Wik gilaaa.. Itu bukan waktu yg bntar. di tngah tngah smua orang yg ga bner dia bisa bertahan sampe 600 tahun.

Sering ga kita liat banyak org berubah hanya dalam 5 tahun?
Or even 1 tahun? Ato bahkan 5 menit?

Salut ama nuh yg bisa mempertahankan hidupnya tetap benar dan berkenan di mata Tuhan di tengah semua org yg ga bener.

Aku akan nutup post ini dengan ayat yg baru aja kubaca
Mark13:
32 “No one knows about that day or hour, not even the angels in heaven, nor the Son, but only the Father. 33 Be on guard! Be alert! You do not know when that time will come. 34 It's like a man going away: He leaves his house and puts his servants in charge, each with his assigned task, and tells the one at the door to keep watch.

35 “Therefore keep watch because you do not know when the owner of the house will come back–whether in the evening, or at midnight, or when the rooster crows, or at dawn. 36 If he comes suddenly, do not let him find you sleeping. 37 What I say to you, I say to everyone: ‘Watch!’ ”




So keep ur alarm on!
Be guarded
Be alarmed
Stay and keep doing what's right and good in His eye

Have a FRUITfull day everyone
:)
GBU