Sunday, October 31, 2010

MEtiME

Perjalanan pulang.

Di depanku ada sebuah mobil pick up. Dan seperti pandangan umum di Indonesia belahan manapun. Pick up diisi dengan anak anak yg nebeng… J kali ini, pemandangan itu berupa 4 bocah kira kira 10-12tahunan berseragam Persija (yg katanya akan tanding malem mini di senayan).
Aku melihat sesuatu yang lucu…
1 bocah duduk di sisi kiri sambil ngbrol dengan 2 bocah yang berdiri menghadap depan selayaknya sepasang bajak laut yang menghadapi badai.. sedangkan yg lucu justru 1 bocah yang duduk di kanan. Mimik penuh semangat tergambarkan di mukanya sambil sesekali dia membuka tutup mulutnya… ya dia menyanyi (I guess)… Ga tau dia nyanyi apa. Ga denger juga kali dari mobilku.. haha… Keong racun mungkin? Ato hymne guru? Ato lagu kebangsaan Persija? I will never know…


Tangerang…
seharusnya di situlah hari ini aku berada.. but then my sist told me kalo ga perlu ke tangerang. Karena urusannya uda klar.
Well.. karena uda jalan juga, aku mutusin ke pencucian mobil…
Skitar 15menit dan aku sudah di jalanan lagi

“this is weekend… ngapain ya enaknya?”

“Ah I guess I will take it as my own free time… “

it’s been a long time I guess I’m not alone. Slalu aja ada yg nebeng kmana aku pergi. Bukannya ga suka. Aku suka keramean… ya siapa yg ga tau kalo aku org nya rame (berlebihan bahkan hahaha.. bbrp org sampe malu lah pokoknya hahaha). But sometime I need to be alone.

I call this me time…

Gandaria City

Mall yg belum lama ini baru dibuka untuk umum jadi tujuanku. Aku berpikir untuk sedikit melakukan sesuatu yg di luar kebiasaanku.
Nonton sendirian.
nongkrong sendiri di Sbuck.
Dan yg paling ajaib…. Baca buku.

Hahahaha canggung… ga biasanya aku sendirian di sebuah mall yg ternyata gede juga… (bukan berarti ga pernah sama sekali si)
Hari ini malah dengan sengaja aku bner2 mlakukannya sendiri. Menikmati waktu bersama diri sendiri. Sebisa mungkin aku ignore bbrp BBm alerts. Dating myself.

Baca buku, bukan kebiasaan yg udah nancep di tubuh dan pikiranku. Apalagi di tempat umum, like starbuck, alone pula… hahahaha…
Melengkapi ketidak-biasaaanku, aku menambahkan sedikit aksesoris (ga penting si, cuma biar kliatan aga kutu buku aja) hahaha yap.. kacamata. Padahal ga minus. Kacamata gaya yg bahkan kacanya aja g ada.. yg kbtulan abis aku pinjem dari seorang temen dan lupa blum balikin. Yep ga penting! hahaha

Ditemani Malcolm Gladwell dengan What the dog saw nya… I guess I really enjoyed my me time… I would like to do it again sometime.. J

Malcolm memberikan sebuah kisah tentang seorang salesman (pitch man) kalo orang jawa bilang “COMBE”.. tukang cuap cuap… bernama Ron Popeil yg sukses memberikan kontribusi yg sangat bagus di dunia perdapuran. Dengan menciptakan veg-omatic, dan banyak alat lainnya yg mempermudah kegiatan dapur.
Tiap kali dia punya ide, dia slalu membawa ke timnya, sebuah ide besar yg sangat bisa dikembangkan ke mana mana. “kita perlu cara lebih baik untuk mengupas jeruk”
Dengan kalimat itu saja akan muncul beberapa solusi yang mungkin bisa ditawarkan. That’s what makes him an inventor.
Ini yang biasa kupelajari di dunia kreatif iklan dengan nama “BIG IDEA”
Ide besarnya “Cara lebih baik mengupas jeruk”

Ternyata kemampuanku untuk bertahan di sebuah café dengan sebuah buku dan 2 gelas minuman (green tea, dan bonusan dr sbuck berupa café latte) ga terlalu bisa bertahan sepanjang hari.

Kembali ke cerita anak kecil di pick up mobil depanku tadi…
Aku jadi berpikir… lucu juga ya… disini aku melihatnya itu sebagai hal yg lucu… di sebelahnya, bocah yg duduk seakan cuek.. bisa saja dia berpikir “Ngapain si Joni ini? Nyanyi apa acting jadi ikan ya dia?”
Ato mgkin kalo memang dia bernyanyi supir pick up pun bias saja berpikir “Nih bocah layak jadi Indonesia Idol berikutnya nih ckckck”

Bener2 beragam.

Atasa dasar itulah Malcolm menulis bukunya “what the dog saw”. Apa yg ada di benak anjing? Di benak pemelihara anjing? Di benak org lain? Something like that laah

Kembali ke starbuck

Aku berdiam. Dan memandang sekelilingku. Gila yaaa… mereka semua punya pikirannya sendiri. Mereka semua punya tujuan sendiri. Mereka semua punya pendapat yg kalopun sama ga akan précisely.

Well… duduk berjam jam di sbuck membuat ku sedikit memperhatikan beberapa org. Ada yg sendirian, ada yang sedang presentasi, ada yg dengan sekumpulan temannya bercanda tawa, ato dengan keluarganya.
Beragam. (hanya di sebuah kedai kopi di mall baru, bbrp jam)
bner bner beragam.


Big Idea nya: “mari kita menciptakan manusia, yg sesuai dengan gambar dan rupa kita” God said.
Manusia… adalah sebuah ide besar dari Tuhan kita yg besar. Hasilnya? U can see around…

That is why God loves us so much…

Kalopun Tuhan marah.. dia marah ama dosa manusia… ama manusia… siuapapun dia, agamanya apa, sukunya apa, cebok pake apa, He just cant help to love us until He gave His life…

Dan lucunya… kita, manusia, masi sering marah ama orangnya… (I admit it.. baru kmaren curhat soal kesel ama seseorang)

This me time makes me realize that I’m not alone.
That God wants us to love each others
That God wants us to live side by side with each one of us.

That God loves “manusia”, ide besarNya, His original idea.

Have a fruitful day
Gbu
J